Begitu Anda memasuki dehidrasi
ringan sampai sedang, Anda akan
mulai merasa lelah, tidak bertenaga,
cemas, panik, gampang tersinggung,
berhalusinasi, dan lain-lain. Tapi,
sebenarnya, jika kekurangan air di
tubuh Anda belum mencapai 10%
pun, Anda sudah akan mengalami
penurunan kemampuan, mulai dari
menurunnya daya tahan aerobik, otot,
kekutatan otot, bahkan mental.
Riset dari Tufts University, Amerika
Serikat, membuktikan adanya efek
dari dehidrasi ringan pada mood dan
performa mental. Kesimpulannya,
dehidrasi ringan yang terjadi pada
atlet dapat serupa kejadiannya bila
terjadi pada orang yang tidak cukup
minum. Dan berdasarkan hasil
penelitian lain, dehidrasi akan
menggangu kemampuan kognisi,
kemampuan Anda mendengar atau
merespon saat belajar, karena
meningkatnya kadar zat-zat tertentu
seperti sitokin, racun dalam tubuh,
serta menyebabkan
ketidakseimbangan asam basa.
Kalau tidak diatasi, bisa
menyebabkan kebingungan. Mungkin
penderita akan bertanya-tanya ‘Saya
ada di mana ya?’, bahkan
selanjutnya menderita koma dan
kematian.”
Lalu bagaimana Anda bisa tahu Anda
mengalami dehidrasi?
Rasa haus. Dan sebagian dari kita
menyalahartikan rasa lapar
dengan rasa haus.
Nyeri di kepala juga bisa menjadi
pertanda Anda kekurangan cairan
tubuh. Jadi sarannya, jika suatu
kali merasakan gejala-gejala ini,
minumlah dua sampai tiga gelas,
sebelum Anda berpikir untuk
mendapatkan penanganan
khusus.
Performa fisik melemah dan
mood terganggu.
Kekeringan di mulut.
Urin berwarna pekat dan lebih
kental.
Ingat, air membentuk seluruh
jaringan tubuh. Jadi ketika dehidrasi
terjadi, bisa masing-masing organ
yang terganggu, tapi secara
keseluruhan menampilkan satu paket
keluhan-keluhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar